Powered By Blogger

Rabu, 05 Maret 2014

OBAT ASAM URAT

Sambiloto ( Adrographis panniculata )

Daun Sambiloto
Tumbuhan sambilota ini aslinya adalah tanaman dari India. Di sebagian daerah, tumbuhan sambiloto di kenal juga dng nama papaitan, bidara, ki peurat, kayu mas, ki pait, lang, sampiroto, atau ki oray.

Sambiloto memiliki kandungan sebagian senyawa flavanoid, keton, alkane, aldehid serta juga sebagian mineral seperti kalium serta natrium. kalsium, Terasa pahit, tetapi tanaman ini di kenal sbg antiradang, pembasmi nyeri atau analgetik, serta juga penawar racun. Sisi tanaman yg dipakai yaitu semua tanaman.



Sidaguri ( Sida rhombifolia )
Tumbuhan ini di kenal dng nama daerah guri, kahindu, siliguri, sadagori, otok-otok atau bitumu. Kandungan kimia yg telah di ketahui yaitu kalsium oksalat, alkaloid, tannin, fenol, saponin, asam amino, zat phlegmatic utk ekspektoran, minyak atsiri, serta lubrikan. Akarnya memiliki kandungan steroid serta aphredine. alkaloid.Sidaguri mempunyai rasa manis, sedikit panas serta sejuk. Di dalam penyembuhan, sidaguri dipakai sbg antiradang, peluruh kencing serta pembasmi rasa sakit. Sisi tanaman yg dipakai yaitu akarnya.

Daun salam ( Eugenia polyanta )
Pastinya kita seluruh telah mengetahui daun yg saut ini. Daun salam di kenal penduduk Indonesia sbg bumbu masak di karenakan mempunyai keharuman yg khas yg dapat menambah kelezatan masakan nusantara. Daun salam terasa kelat serta berbentuk astringent. Senyawa-senyawa seperti minyak atsiri, tannin serta flavonoid banyak ada dlm daunnya. Untuk penyembuhan memanglah daunnya lah yg sangat banyak dipakai, namun akar, kulit serta buahnya lalu bermanfaat sbg obat.

Kumis kucing ( Orthosiphon aristatus )
 Tumbuhan yg satu ini juta amat mujarab utk obat tradisional asam urat. Juga sudah lama di kenal sbg diuretik yg bermanfaat sbg penghancur batu saluran kencing. Terasa manis sedikit pahit, dulunya banyak tumbuh di selokan serta anak sungai, tetapi saat ini tidak sedikit orang yg suka menanamnya di pekarangan tempat tinggal. Garam kalium dlm tanaman ini memanglah bermanfaat melarutkan batu ginjal, karena itu banyak dipakai sbg obat penghancur batu. Kandungan sinsetin-nya berbentuk sbg antibakteri, serta tanaman ini juga memiliki kandungan senyawa orthosiphoninglikosida. Sifat diuretik tanaman ini berguna untuk membantu tubuh membuang kelebihan asam urat lewat urin.

Meniran ( Phyllanthus niruri )
Sekarang ini populer sbg tanaman obat yang bisa menambah daya tahan tubuh. Meniran juga di kenal bisa bersihkan hati, sbg antiradang, pereda demam, peluruh kencing, peluruh dahak, peluruh haid, menjernihkan penglihatan, dan menambah nafsu makan. Seperti halnya kumis kucing, karakter diuretiknya-lah yg dipakai utk menyembuhkan asam urat.



Di bawah ini adalah ramuan yang dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk membantu mengatasi gangguan maupun penyakit asam urat adalah :
  1.  Cuci bersih dan rebus sambiloto kering 10 gram, rimpang temulawak kering 10 gram, komfrey 5 – 10         gram, dan buah lada 1 gram dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, diminum 3 kali satu gelas setiap hari,   1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
  2. Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10 gram meniran kering atau 20 gram basah, 10 gram sawi tanah kering atau 20 gram basah, 15 gram jahe merah kering atau 30 gram basah, dan 10 gram kapulaga kering. Memarkan jahe merah dan gabung dengan bahan yang lain, rebus dalam satu liter air hingga tersisa setengahnya. Minum pagi, siang dan sore hari, masing-masing ¾ gelas (150 ml) atau minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.
  3. Rebus 15 – 30 gram herba kering atau 30 – 60 gram herba basah sidaguri dengan 3 gelas air sampai tersisa setengahnya, minum 3 kali sehari masing-masing ½ gelas. Jika menggunakan akar, dosisnya 10 – 15 gram.
  4. Rebus 10 – 15 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, minum 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.
  5. Ambil 5 -7 potong akar anting-anting (segar ataupun kering), rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa satu gelas, setelah dingin minum sekaligus. Lakukan 2 -3 kali sehari.
  6. Untuk borehan, gunakan daun gandarusa segar 40 gram, daun kemangi segar 30 gram, kencur segar 30 gram, jahe merah segar 30 gram, daun encok segar 30 gram, dan beras 40 gram. Rendam beras selama 3 – 4 jam. Cuci semua bahan, tumbuk/lumatkan, lalu campur dengan beras yang telah ditumbuk. Setelah bahan tercampur dan lembut, tempatkan dalam wadah dan borehkan ramuan pada bagian yang sakit secukupnya. Dan untuk dosisnya bisa digunakan pengobatan dua kali untuk sehari, sore dan pagi hari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar